www.smktelkom-jkt.sch.id

Senin, 07 Desember 2015

desiBell




desiBell adalah unit yang menghitung perbandingan logaritma berbasis sepuluh antara 
daya Keluar (output) dengan daya  masuk (input) yang dikalikan dengan 10. 
Rumus umum adalah ;
         GAIN / LOSS=   10 x log(10) (P output  / Pinput ).  desiBell. .............. (1)
Pada teknik telekomunikasi aplikasi unit desibell digunakan untuk perhitungan ;
1.    Penguatan daya ( Gain).
2.    Redamanan daya (Loss)
3.    Daya (Power).
Alasan penggunaan unit desiBell pada perhitungan tekinik telekomunikasi karena 
sangat sederhana sehingga mudah menggunakannya, karena hanya dikenal dua 
operasi hitungan yaitu tambah (+) dan kurang (-).

1.     Penguatan daya (GAIN).
Penguatan daya merupakan salah satu hasil dari operasi amplfier, dalam istilah 
telekomunikasi dikenal dengan istilah GAIN. Misal input dari amplifier 
adalah 1 watt, setelah diproses oleh amplifier outputnya menjadi 1 Kwatt, 
maka Gain dari amplifier adalah 1.000 x.
Bila dinyatakan dalam desi Bell adalah sebagai berikut ;
               GAIN / LOSS=   10 x log(10) (P output  / Pinput ).  desiBell. .......... (1)
Gain =   10 x log(10) ( 1.000 watt  / 1 watt )  dB
Gain = 10 x log 1.000 dB
Gain = 10 x 3 dB
Gain = 30 dB
Gain atau penguatan dalam satuan desibell mempunyai nilai bilangan positif 
yang merupakan ekivalent dengan perkalian bilangan bulat.

2.     Redaman / Rugi rugi atau Loss.
Redaman atau rugi rugi yang dalam istilah telekomunikasi disebut dengan
LOSS adalah merupakan hasil dari suatu hambatan daya yang diakibatkan oleh
media transmisi ( Attenuation Distortion) atau hasil dari operasi Attenuator.
Misal suatu sinyal informasi ditransmisikan dengan daya kirim sebesar 1 watt, 
pada penerima daya tersebut diukur menjadi sebesar 1 milliwatt. 
Berarti telah terjadi kehilangan daya sebesar 1 watt – 0,001 watt = 0,999 watt, 
atau terjadi redaman daya sebesar = 1 / 1.000 x.
Bila dinyatakan dengan desibel adalah sebagai berikut ;
GAIN / LOSS=   10 x log(10) (P output  / Pinput ).  desiBell. .............. (1)
LOSS = 10 x log ( 0,001 Watt / 1 Watt ) dB
LOSS = 10 x log 10-3 dB
LOSS = 10 x (- 3) dB
LOSS = - 30 dB
Loss atau redaman dalam satuan desibel mempunyai nilai bilangan negatif 
yang merupakan ekivalent dengan pembagian atau perbandingan dengan 
pembagi yang lebih besar nilainya.

3. Daya atau Power.
Bila nilai suatu daya listrik yang mempunyai satuan unit watt dikonversi ke
 satuan desibel watt (dbW), maka dgunakan referensi daya input = 1, dan daya 
output = 1 watt. Misal berapa dBw bila suatu daya 1 watt dilakukan konversi .
1 Watt = 10 log ( 1 Watt / 1) dB
1 Watt = 10 log ( 1/1 ) dBW
1 Watt = 10 log 1 dBW
1 Watt = 10 x 0 dBW
1 Watt = 0 dBW.
Contoh ke 2 Misal berapa dBm bila suatu daya 1 milliwatt dilakukan konversi .
1 milliWatt = 10 log ( 1 milliWatt / 1) dB
1 milliwatt = 10 log ( 1/1 ) dBm
1 milliWatt = 10 log 1 dBm
1 milliWatt = 10 x 0 dBm
1 milliWatt = 0 dBm.
Operasi hitungan dalam desiBell
Operasi hitungan desiBell adalah sebagai berikut ;
dB + dB = dB
dB – dB = dB
dBW(m) + dB = dBW (m)
dBW(m) – dB = dBW (m)
dBW(m) +/- dBW(m) = dB

Contoh soal ; bila suatu Optical Line Terminal Equipment memancarkan
 daya sinar laser sebesar 1 mW. Gain pada pre-Optical Amplifier adalah 20 dB. 
Berapa miliwatt daya sinar laser yang diteruskan pada kabel Fiber Optik.
Jawaban ;
Step-1
Konversi power output ke dBm
          1 mW = 10 log (1 mw / 1) dBm
                   = 0 dBm
Step-2
 Power yang masuk ke kabel fiber optik
          = Power OLTE (dBm) + Gain Pre OP-AMP (dB)
          = 0 dBm + 20 dB
= 20 dBm
Step–3
Konversi power yang masuk ke kabel fiber optik  dengan satuan milliwatt
          30 dBm        = 10 log ( Power  mW /1 )
          Power output Pre OP-AMP yang masuk ke Kabel Fiber Optik
                             = antilog 2 mW
                             = 100 mW
Konversi desibell secara prakti tanpa daftar Logaritma dan Kalkulator
Ada sesuatu nilai yang istimewa dalam perhitungan desibel yaitu ;
Bila     1 x maka adalah 0 dB
          2 x maka adalah 3 dB
          4 x maka adalah 6 dB
          8 x maka adalah 6 dB
Maka dapat disimpulkan setiap dilakukan kelipatan 2 x, maka akan menambah 3 dB
Bila     10      x maka adalah 10 dB
          100    x maka adalah 20 dB
          1.000 x maka adalah 30 dB
          10.000 x maka adalah 40 dB,
Maka dapat disimpulkan setiap kelipatan 10 pangkat n, maka adalah n x 10 dB
Bila     ½      x maka adalah – 3 dB
          ¼      x maka adalah – 6 dB
          1/8     x maka adalah – 9 dB
Maka dapat disimpulkan setiap kelipatan ½ x maka akan mengurangi (-)3dB
Dari kesimpulan diatas maka secara mudah dapat dibuat tabel sebagai berikut ;
Tabel tersebut juga berlaku untuk mempermudah konversi dari dBW(m) menjadi
Watt atai milli watt


dBm
mWatt
No
dBm
mWatt
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
3
6
9
12
15
10
20
30
1
2
4
8
16
32
10
100
1000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
-3
-6
-9
-12
-15
-10
-20
-30
1
½
¼
1/8
1/16
1/32
1/10
1/100
1/1000

Contoh soal :
Berapa kali power input penguatan suatu amplifier bila diketahui Gain 13 dB ?
Jawab 13 dB adalah 10 dB + 3dB maka
10 dB = 10 x dan 3 dB = 2 x sehingga Gain 13 dB = 10 x 2 = 20 x power input.
Berapa kali power input penguatan suatu amplifier bila diketahui Gain = 7 dB
7 dB = 10 dB – 3 dB,
Maka  ; 10 dB = 10x dan -3dB =0,5  sehingga Gain 7 dB adalah = 10 x 0,5 = 5x
Berapa milliwatt bila suatu daya mempunyai nilai 12 dBm, maka pada tabel adalah 
16 milliwat

Berapa milliwatt bila suatu daya mempunyai nilai 27 dBm, = 27 dBm = 
30 dBm -3 dB. Atau 1.000 mwatt x ½ = 500 mwatt. 


PRx = PTx - Loss Cables + Gain Antena1 - Loss lintasan + 
           Gain Antena2 - Loss cable .
          = 2 mW - 3 dB + 10 dB - 22 dB + 10 dB - 4 dB
          = 3 dBm -9 dB
          =  - 6 dBm
          = 1/4 mW = 0,25 mWatt




 Latihan Soal
Langkah 
a. Konversikan output ADSL 1 Watt = ..........mW = ..........a..... dBm
b. Titik A = x dBm - Loss UTP  = .........b..... dBm = .................... mW
c. Titik B = b dBm - Loss UTP - Los AP = c dBm  = .......... mW
d. EIRP = c dBm + Gain antenna = .......d..... dBm = ..............mW
e. Titik D = d dBm - Path Loss = ................. dBm = ................mW

11 komentar:

  1. Dear My Great Teacher when I was in High School :)
    Konversi power yang masuk ke kabel fiber optik dengan satuan milliwatt
    30 dBm = 10 log ( Power mW /1 )
    Power output Pre OP-AMP yang masuk ke Kabel Fiber Optik
    = antilog 2 mW
    = 100 mW
    Untuk yang ini sudah benar pak, tetapi cara detail dan pembagian terhadap mw dan dbmnya mohon untuk di detailkan :)

    Salam
    Alven Delano

    BalasHapus
  2. Jika diketahui Pt = 10 W, Gt = 0 dB, Gr = 0 dB, dan Fc = 900 MHz, Hitung Pr dalam watt dengan jarak
    free space = 1km .

    2. Diasumsikan Rx terletak 1 km jauhnya dari Tx yang memiliki Pt = 50 watt. Frekuensi carrier = 6 GHz
    dan Gt=1, Gr= 1, hitung Power di Rx.
    tolong di bantu sih apa jawaban dari soal ini

    BalasHapus
  3. Sebuah transmisi antara 2 DTE terbagi menjadi 5 bagian yaitu kabel dengan redaman 7dB,
    repeater dengan penguatan (21) dB dan kabel lagi dengan redaman (13)dB, amplifier
    dengan penguat (36)dB dan kabel terakhir yang terhubung ke terminal tujuan dengan
    redaman (16)dB jika level tegangan yang diinginkan diterminal tujuan dengan batas margin
    1mv sehingga sinyal masih dapat diterima, tentukan level tegangan inputnya dalam dBmW ?

    BalasHapus
  4. sebuah output RF dengan power 40 watt dimasukan ke dalam combiner dengan loss 3db.berapa watt kah keluaran dari combiner?

    BalasHapus
  5. 4 dB berapa watt?
    5 dB berapa watt?
    6 dB berapa watt?
    7 dB berapa watt?
    8 dB berapa watt?
    9 db berapa watt?

    BalasHapus
  6. Berapa wattkah nilai2x diatas?

    BalasHapus
  7. d. Jika daya keluaran dari sistim tersebut sebesar 200 watt, tentukan daya masukan dalam watt, dBw dan dBm. Gunakan 2 cara yaitu dengan penguatan tanpa satuan dan dengan satuan
    tolong bantu

    BalasHapus
  8. Perhitungan daya yang benar dalam Watt

    Daya(w) = 0.001 x 10^ { daya (dbm) / 10 dbm}

    BalasHapus